Kamis, 07 Februari 2013

Pipiet Senja Sebarkan Virus Menulis di Bumi Melayu



Ilustrasi: Virus Menulis di Papua



Sabtu (6/10), Al-Madani FISIP UR taja Talkshow Akbar bersama Pipiet Senja yang bertemakan “Bangun(kan) Bangsa dengan Menulis” di Auditorium Drs Sutan Balia FISIP UR. 

Acara yang diselenggarakan oleh Al-Madani ini dapat dikatakan sukses, terbukti dengan ramainya peserta yang hadir dalam acara ini. Pembantu Dekan I, Yose Rizal pun menunjukkan apresiasinya dengan hadir memberi kata sambutan di awal acara.

Pipiet Senja adalah nama pena dari Etty Hadiwati Arief, menjadi pembicara satu-satunya pada acara ini yang merupakan Ikon Fiksi Indonesia. Dalam acara ini, Pipiet Senja bertujuan untuk menyebarkan virus menulis. Selain di Riau, ia telah menyebarkan virus menulis di Jawa Timur, Madura, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

‘’Pembahasan saya intinya adalah menyebarkan virus menulis. Gerakan menulis nusantara bukan hanya di Riau tapi ke seluruh Indonesia dan pada (19/10) saya ke Taiwan,’’ ujarnya saat ditemui usai acara.

‘’Bunda Pipiet diundang karena bukunya kebanyakan mengkritisi pemerintah namun terdapat sentuhan sastra yang bagus di bukunya, makanya kita tertarik untuk mengundang Bunda Pipiet,” jelas Azhari Setiawan, ketua panitia. Azhari juga menjelaskan bahwa acara ini dihadiri oleh pelajar dan mahasiswa di Pekanbaru dan ada juga peserta yang berasal dari kalangan dokter.

Andrea, salah satu peserta mengungkapkan bahwa seminar bersama Pipiet Senja tersebut sangat bermanfaat. ‘’Acaranya menambah informasi agar semangat menulis dan diberi tips bagaimana cara menulis yang baik,’’ ungkap Mahasiswa Hubungan Internasional ‘12 ini.

Andrea juga mengharapkan agar seminar seperti ini dapat berkelanjutan. ‘’Saya harap acara seminar seperti ini diadakan rutin agar makin banyak informasi yang didapat mahasiswa, tidak hanya dari perkuliahan saja,” harapnya.

Para peserta juga mendapatkan sebuah buku Pipiet Senja di akhir acara dengan hanya menukarkan tiket pendaftaran, sesuai dengan tujuan yang disampaikan Pipiet, yaitu menyebarkan virus menulis dan membaca kepada semua orang.

Setelah acara ini, Azhari berharap agar timbul keinginan menulis dari peserta, ‘’Harapan saya setelah acara ini timbul maindset dari peserta untuk menulis,” harap Azhari.

‘’Sudah saatnya mahasiswa itu selain aktif di organisasi juga aktif menulis. Andaikan para pelajar dan semua akademisi dapat menulis maka saya yakin Indonesia akan lebih baik. Saya juga berharap karya-karya dari bumi Melayu ini semakin banyak dan menambah karya-karya dari senior yang lalu,’’ ujar Pipiet Senja kepada Tekad. (Yuni – Pekanbaru) 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar