Minggu, 22 Juli 2012

Lapas Anak Tangerang: Pesantren Ramadhan





SEPUTARBANTEN.COM,Tangerang-Dirjen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Departemen Hukum dan HAM, Untung Sugiyono meresmikan kampung santri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pemuda Tangerang, Kamis (28/7). Selain itu juga digelar kegiatan melafazkan Asmual Husna dan doa istighosah serta tausiyah yang diikuti ribuan warga binaan (sebutan bagi narapidana,).

Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Kunto Wiryanto mengatakan dibukanya kampung santri ini dapat dijadikan sarana peningkatan pembimbingan dan pembinaan warga binaan beragama muslim yang menghuni Lapas Pemuda Tangerang menjelang puasa agar menjadi manusia seutuhnya.
”Ini upaya kami agar narapidana bisa berbuat baik dan bisa mengenyam tausiyah agama sebagai refleksi kebaikan mereka,” terang Kunto didampingi Kepala Kanwil Kemenhuk dan HAM Banten, Imam Santoso kepada INDOPOS.
Kunto juga mengatakan, selain membuka kampung santri, pihaknya juga sengaja mengadakan kegiatan ini agar warga binaan itu bisa memahami nilai-nilai ketuhanan dan mengamalkannya selama dan setelah keluar  nanti
Sedangan, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana, Lapas Pemuda Tangerang, Tetra D Imantoro mengatakan penghuni penjara khusus pemuda itu berjumlah 1.940 napi dan tahanan. Dari jumlah itu 1.700 penganut muslim. Namun yang menjadi santri hanya 317 orang. ”Yang masuk ke kampung santri ini warga binaanya yang telah lolos seleksi dan mau mengikuti aturan yang telah ditentukan,” terang Tetra.
Sementara itu, Junaedi, salah satu warga binaan di LP Pemuda mengatakan, tausiyah yang diberikan Ustad Abu Hanifah sedikit banyak memberikan pencerahan kepadanya untuk berbuat lebih baik. Namun, dia juga tidak menjamin dirinya akan menjadi baik kecuali setelah keluar nanti ada jaminan pekerjaan yang bisa digelutinya. ”Saya dipenjara karena mencuri untuk makan,” terangnya. (jpnn/sb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar